INICIAR SESIÓN〈篠沢グループ〉も新年度を迎えた。 その中枢・篠沢商事の秘書室に、一人の女性新入社員が配属される。 彼女の名前は矢神麻衣(やがみまい)。何事にも一生懸命だけれど人見知りが激しく内気な彼女は絢乃や桐島などの上司からの評価も上々だが、実は大学時代の自称〝元カレ〟・宮坂耕次(みやさかこうじ)からストーキング行為を受けており、麻衣はそのことを誰に相談していいのか分からなかったのだ。 麻衣に想いを寄せ、陰ながら彼女を守っている同期入社の入江史也(いりえふみや)は彼女と宮坂の大学時代の同級生でもあり、この事態をどうにか解決しようと奮闘するけれど……。 果たして両片想いの爽やかな恋の行方は……!?
Ver más"RENDY!"
Teriakan melengking seorang wanita paruh baya seketika memenuhi rumah mewah itu. Rendy Wang yang sedang mengepel lantai sontak mengerutkan kening melihat Ibu Mertuanya yang tampak marah. "Ada apa, Ma?" tanya pria 28 tahun itu, sopan. "Cepat kamu buang air kotor bekas cuci kaki aku dan istrimu! Dasar menantu sampah tak berguna! Mengepel saja begitu lamanya!" hina wanita yang sedang berbaring di Sofa Bed dengan anak gadisnya. Mendengar itu, Rendy pun bergegas mengambil baskom air bekas rendaman kaki ibu mertuanya, disusul baskom air bekas rendaman kaki istrinya. Tak tampak emosi di wajahnya meski diperlakukan tak manusiawi. Hal ini justru membuat Vera–sang mertua–semakin kesal. "Ck! Dasar pria memble! Beruntung Cindy mau menikahimu! Apa yang bisa dilihat dari penampilanmu yang lusuh itu, sih? Menyusahkan saja!" Kali ini, Rendy melihat ke arah Cindy. Ia ingin mengetahui reaksi istrinya itu yang ternyata … mengalihkan pandangan? Brak! "Ngapain kamu lihat-lihat? Cepat ganti baskom cuci kaki kami! Mual aku melihatmu lama-lama." Vera Huang memukul meja, lalu kembali menghujani cacian dan makian terhadap Rendy. Namun, Rendy tetap tak melawan. Pria itu justru menurut untuk melaksanakan tugasnya, seperti biasa. Sejak tiga tahun lalu, Rendy datang ke kediaman Huang. Dia langsung melamar Cindy Huang untuk menjadi istrinya. Tentu saja, Vera Huang tidak setuju kalau anak gadisnya yang cantik menikah dengan pemuda lusuh dan miskin seperti Rendy! Penampilan pria itu terlihat lusuh dan miskin. Tidak ada kelebihan apapun yang bisa membuat hati wanita glamour yang terkenal mata duitan dan selalu menghina orang miskin itu–melunak. Namun, Rendy tak menyerah. Ia bisa meyakinkan Vera saat itu kalau dia bisa membahagiakan Cindy. Janji yang pada waktu itu sangat meyakinkan, tapi seiring waktu Vera merasa tidak ada realisasi dari menantu sampahnya itu. "Dasar penipu! Emas dan permata, katamu?” ucap Vera, begitu kesal kala teringat kejadian itu, “sudah tiga tahun berlalu, tapi nasibmu masih saja begini. Lebih baik, Kau mat–” "-Ma!” potong Cindy tiba-tiba, “Rendy sudah berusaha, tapi dia hanyalah tamatan universitas yang tak terkenal sehingga sulit untuk mendapatkan jabatan yang empuk di perusahaan besar. Apa kita tidak bisa mempekerjakan Rendy, Ma? Perusahaan kita ‘kan masih butuh beberapa karyawan baru. Mungkin, Rendy bisa masuk ke sana." "APA?!!" Mertua Rendy berdiri tiba-tiba, hingga baskom air hangat yang telah diganti oleh Rendy terlempar menghantam wajah pemuda ini dengan kerasnya. Tapi, presiden komisaris Huang Corporation itu tak peduli dan justru kembali berteriak, "Kamu hendak memasukkan sampah ini ke dalam perusahaan keluarga kita? CEO macam apa kamu ini, Cindy? Rendy hanyalah sampah masyarakat yang pantas jadi pembantu saja di dalam rumah ini. Dia tidak pantas untuk kerja sebagai pegawai kantoran, terlalu bagus bagi dia!"Saat ini, Huang Corporation, perusahaan miliknya yang berada di Grade C, sedang mengalami krisis keuangan yang menggerogoti likuiditasnya.
Ia sangat memerlukan dukungan dari Serikat Dagang dan Industri untuk mendapatkan pinjaman modal besar agar bisa menutupi kerugian dan memberikan suntikan modal baru untuk pengembangan perusahaan jika tak ingin usahanya jatuh.
Tapi, Vera malah punya menantu tak berguna yang bagai parasit dan menumpang hidup saja!
Apa yang bisa pria gembel ini lakukan?
Ditatapnya kejam Rendy yang wajahnya kini agak bengkak terkena baskom air yang terlempar oleh hentakan kakinya.
Sementara itu, Cindy tampak tak nyaman.
Dia tidak kuasa melawan ibunya yang otoriter dan sangat membenci suaminya. Entah apa salah Rendy terhadap ibunya sehingga diperlakukan hina, seperti ini?
Hanya saja, Cindy kesal karena Rendy tampak menerima saja dengan pasrah perlakuan biadab dari ibunya, tanpa melawan sama sekali.
Suaminya ini bahkan masih bisa tersenyum, padahal sudut bibirnya kini sudah berdarah!Tangan Cindy mengepal. "Ma ... kenapa sih mama begitu benci sama Rendy? Memangnya dia salah apa terhadap mama?" tanyanya, memberanikan diri.
"Benci? Sampah macam suamimu ini, memang dilahirkan untuk dihina dan dibenci oleh setiap orang! Jadi, tak butuh alasan. Apa kamu paham sekarang, Cindy Huang?"
Vera mulai menyebutkan nama lengkap Cindy–kebiasaannya ketika marah besar.
Cindy menatap nanar ibunya. Dia hendak mengatakan sesuatu, tetapi Rendy tersenyum padanya. "Tidak apa-apa, istriku ... aku tidak merasa dihina kok!"
"Siapa yang beri izin kamu bicara? Dasar sampah! Beraninya kamu menyela pembicaraanku dengan anakku?" Mata Vera mendelik dengan wajah masam menatap tajam Rendy Wang, seakan hendak menelan pria ini hidup-hidup.
"Gara-gara kamu, sekarang Cindy juga mulai berani melawanku! Apa yang telah kamu katakan terhadap istrimu, hah?"
Wajah Cindy kembali menunjukkan ketidaknyamanan. "Sudahlah, Ma. Bukankah hari ini ada perayaan pesta ulang tahun mama? Kenapa kita tidak pergi saja ke salon ternama untuk menata rambut?" ucapnya, berusaha mencari cara untuk menjauhkan sang ibu dari Rendy.
Dan untungnya, berhasil….
"Oh iya!” ucap Vera, tersadar, “coba, kamu minta James Chung untuk menjemput kita. Anak muda itu sepertinya mengenal orang seterkenal Naga Perang! Jika kita dekat padanya, pasti akan bermanfaat bagi keluarga kita. Terlebih, jika dia menjadi suamimu."
Chung Industries bergerak di bidang perkapalan dan pertambangan yang menjadi sumber utama penghasilan perusahaan dan berada di Grade B Serikat Dagang dan Industri– peringkat tertinggi di dalam dunia perdagangan dan industri.
Walau perusahaannya tidaklah Grade A, seperti perusahaan yang dipimpin oleh Naga Perang, tak apa.
Taipan muda itu memang terlalu jenius!
Bahkan, Ketua serikat dagang, sangat berhutang budi padanya.
Vera sungguh penasaran. Sayangnya, selain orang di circle sang Naga Perang, tidak ada yang tahu rupa dari pria yang mendadak hilang tiga tahun lalu itu.
Hebatnya, anak buah Naga Perang masih menguasai seluruh jaringan bisnis yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan Grade B untuk meraih keuntungan.
Katrin Chow, tangan kanannya itu, bahkan menjadi sosok pebisnis yang sangat ditakuti oleh pebisnis di negara Khatulistiwa.
Sikapnya yang kejam dan tanpa ampun membuat gentar semua pemilik kerajaan bisnis di Khatulistiwa dan berbagai negara, termasuk Vera.
Sebab, wanita itu bisa membuat miskin satu kerajaan bisnis besar hanya dalam semalam saja!
Seandainya saja, putrinya bisa menikahi Naga Perang….
Vera menggelengkan kepala–memikirkan hal yang mustahil itu.
Lebih baik, ia berfokus pada James Chung yang merupakan pewaris tunggal Kerajaan bisnis Chung Industries.
Dia yakin ayah James yang merupakan anggota kehormatan Serikat Dagang dan Industri, bisa membantu perusahaan Vera menjadi anggota serikat bila Cindy menikah dengan James.
Setidaknya, jauh lebih baik dari Rendy Wang, menantu sampahnya ini!
Cindy juga merasa keberatan untuk minta pertolongan James menjemput mereka karena dia tahu kalau James sudah lama mengejar dirinya.
"Ma ... apa perlu minta James menjemput kita? Lebih baik kita pergi sendiri saja, jangan menganggu kerjanya," kata Cindy beralasan.
Vera berpikir sebentar kemudian menyetujui permintaan anak gadisnya ini, "Aku setuju. Kita tak boleh mengganggu pekerjaan calon menantuku itu. Tapi, jangan lupa, undang dia untuk datang ke pesta ulang tahunku! Kehadirannya jauh lebih penting dari suamimu ini."
"Hahaha....”
Wanita culas itu tertawa puas sebelum berlalu bersama Cindy menuju Salon terbaik untuk kalangan atas di kota.
Sayangnya, wanita itu tak tahu jika … diam-diam, tangan Rendy mengepal.
Pria yang biasanya tampak ramah dan tak berdaya ini, memberikan sotrot mata tajam dan begitu dingin tatapannya, serta tersenyum sinis. Rendy mengambil ponsel miliknya, lalu mengirimkan sebuah pesan yang akan membuat terkejut 4 wanita cantik dan paling berpengaruh di negara Khatulistiwa. [Penyamaranku berakhir. Segera siapkan semuanya. Aku ingin menunjukkan siapa Naga Perang yang sebenarnya.]「――実はわたし、会長に一つお詫びしなきゃいけないことがあるんです」 総務課に所属している入江くんが二十四階でエレベーターを降りた後、わたしは絢乃さんと主任にそう切り出した。「えっ?」「わたし、桐島主任に憧れてたんです。上司としてだけじゃなくて、異性としても……ほんの少しだけ。ホントにすみません。主任は会長の大切な人だって分かってたのに」「……なぁんだ、そんなことか。ただ憧れてただけなら、わたしは何とも思わないよ。そりゃ、本気だったっていうなら悔しいけど」「会長……、ホントに?」「うん、ホント。だって、この人モテるから仕方ないもん。でもね、わたしは彼に愛されてる自信があるし、彼のそういうところも含めて好きになったから」「そうなんですね……」「あと、僕は会長にベタ惚れしてるからね。浮気なんか絶対にしないって決めてるんだ。会長のお母さまが怖いからっていうのも実はあるんだけどね」「……それ、ママが聞いたらどう思うかなー」「あっ、絢乃さんん!」 早くもかかあ天下の片鱗を見せたらしいお二人が微笑ましくて、わたしは思わず吹き出してしまった。「……あ、すみません」「ううん、こっちこそみっともないところ見せちゃったね」「いえいえ!」「でも、
――翌朝。わたしと入江くんは代々木の駅で待ち合わせをして、一緒に出社した。会社の最寄りであるJR東京駅の改札を抜けた後は、手を繋いで篠沢商事ビルのエントランスをくぐる。「――おはようございます、会長、主任!」「おはよう、矢神さん。……あ」「おはようございます、麻衣さん。……あら」 絢乃さんと桐島主任に元気よく挨拶すると、入江くんと仲よく手を繋いでいるわたしに、お二人とも目が釘付けになった。「会長、桐島さん、おはようございます。オレと矢神、晴れて昨日から付き合い始めたんすよ」「そうなんです。宮坂くんも無事に逮捕されて、晴れてストーカー問題も解決しました。会長、色々とご尽力頂いてありがとうございました!」「ううん、とんでもない! わたしは会長として当然のことをしただけだから。麻衣さん、入江さん、よかったね。おめでとう!」「「はいっ! ありがとうございます!」」 絢乃さんに祝福されたわたしたちは、二人揃ってお礼を言った。「――あ、そうだ。わたしね、再来月の結婚式にお二人も招待しようと思ってるの。まだ招待客リストも作ってないんだけど、招待状を送るからぜひ来てね」「はい、ぜひ! 入江くんと一緒に出席させて頂きます。ね、入江くん?」「ああ。二人で出席させて頂きます」 わたしたちの返事を聞いて、絢乃さんと主任は嬉しそうに「うん」と頷き合った。「あと、会長の第二秘書の件、正式に務めさせて頂くことに決めました。これからよろしくお願いします」 そしてわたしは、改めて自分の決意を絢乃さんに伝えた。入江くんは初耳だったので、この中で一人だけビックリしている。「分かりました。ありがとう。これからよろしくね」「はい」「……矢神、オレそんな話聞いてねえぞ」「ゴメンね、そういえば入江くんにはまだ話してなかったよね。でもわたし、もう決めたんだ」「そっか。もう決めたんだな。んじゃ、オレも応援するよ」「うん、ありがと」 大好きな入江くんも、わたしの背中をそっと押してくれた。まだ付き合い始めたばかりだけれど、彼女であるわたしに目標ができたことを喜んでくれたみたいだ。「ところで、広田さんにはもう報告した? わたしから伝えた方がいい?」「いえ、自分で報告します。主任、これから先、ご指導のほどよろしくお願いします」「うん、こちらこそよろしく。一緒に頑張ってい
「――あー、けど残念だな。オレも一発くらい、アイツのことぶん殴ってやりたかったのに。あの内田って探偵が美味しいとこ全部持っていきやがって」 残りわずかなマンションまでの道のりを歩きながら、入江くんがわたしの隣でブツブツ文句を言っている。彼としては、宮坂くんをぶっ飛ばすのも自分の役目だと思っていたから、他の人にその役目を奪われて悔しいんだろう。「入江くん、そんなこと言わないの。助けてもらったんだから、そこは感謝すべきでしょ? わたしは入江くんがケガしないでよかったなぁって思ってるよ」「……ホントに?」「うん、ホントだよ」「……そっか。うん、そうだよな」 歩き続けながら、わたしは彼にどうやって想いを伝えようか考えていた。「――ところでさ、入江くん。さっき言ってたこと、あれ本気で言ったの? わたし、本気にしていいの?」「……えっ? さっきのって……ああ、宮坂に『矢神の彼氏はオレだ』って言ったヤツか。もちろん本気だよ」 入江くんはあっさり認めた後、わたしの顔をまっすぐに見て言い直した。「オレ、高校で出会ってからずっと、矢神のことが好きだ。本気で、お前と付き合いたいと思ってる」「入江くん……」「そういや、お前はどうなん? この件が決着ついたらオレに聞いてほしいことあるって言ってなかったっけ?」 入江くんは自分から告白してくれただけじゃなく、わたしにもナイスパスをしてくれた。だったら、あとはわたしが自分の想いを言葉にするだけだ。「うん。わたしも、入江くんのことが好きだよ。実は、ずっと友だちだと思ってたから、好きなんだって気づいたのは最近なの。鈍感でごめん」「そんなの気にすんなよ。……で、さっきの返事、もらっていいか?」「わたしでよかったら、入江くんの彼女にして下さい。これからもよろしく、入江くん」「ああ、もちろんだ! よろしく、矢神……って何か他人行儀だよなぁ」「別に、ムリして名前で呼ばなくてもいいよ。今までも名字で呼び合ってたんだし、もう慣れてるから。名前で呼び合うのはもう少し先でいいんじゃない?」 本当は、わたしも下の名前で呼んでもらいたいけれど。今日この時からやっと恋人同士になれたばかりなんだし、焦る必要はないと思う。……それに、わたしもまだ彼のことを「史也くん」なんて名前で呼べる自信はないし。「……まあいっか。等身大でいいよな
「――入江、あの投稿が俺の仕業だってどうして分かったんだ?」「その疑問には、あたしがお答えしましょう」 そこに、真弥さんが追いついてきた。そしていつの間にか、内田さんもクルマでやって来ていた。「あなた、過去に一度だけ、実名で他の人のSNSにコメントしてましたよね? その時に使われたIPアドレスが、あの投稿に使われたものと一致したんです。それで、あの書き込みがあなたによるものだと特定されたんですよ。――あと、昨夜あなたの手首を蹴り上げたのも、実はあたしです」「なんだって? お前、特定班なのか?」「いえいえ、調査事務所のものです。ただ、空手の心得はありますけどねー」「おい、宮坂! さっきも言ったけど、もう矢神に手出しすんな! これで終わりだ」「……どいつもこいつも、寄ってたかって俺の邪魔しやがって。ふざけんなぁっ!」 宮坂くんが再びナイフを拾い上げ、わたしに襲いかかろうとしたけれど、内田さんがそんな彼の手首を捻り上げ、勢いよく投げ飛ばした。……そういえばこの人、刑事さんだった頃は武闘派だったって真弥さんが言っていたような。「ぐぁ……っ!」「はい、宮坂耕次。十七時四十五分、銃刀法違反と殺人未遂で現行犯逮捕な! あとは警察で、矢神麻衣さんへのストーカー行為についても取り調べてもらうから、覚悟しとけ!」 内田さんはすでに警察にも知らせていたらしく、現場に到着した警察時代の後輩らしき刑事さんに宮坂くんの身柄を引き渡した。「――それじゃ麻衣さん、あたしとウッチーはここいらで引き揚げますんで」「真弥さん、ありがとう。内田さんも、さすがは元刑事さんって感じでカッコよかったです。ありがとうございました」「いやいや、どういたしまして。あとは警察が本格的に捜査を始めると思う。もし事情聴取に呼ばれたら、つらいだろうけど協力してやって」「はい、もちろんです」「そうか。じゃあ、オレらはこれで」 そうして、真弥さんと内田さんも最寄りの警察署へ行くことになった(多分、内田さんが私人逮捕したので、その事情を訊かれることになるんだと思う)。 わたしは入江くんと二人、しばらくその場に立ち尽くしていたのだけれど――。「やっと終わったね……」「ああ、終わった」 宮坂くんとの、三年以上にも渡る長い因縁に終止符が打てたことにホッとしたわたしは。「…………